• term
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • kontak
No Result
View All Result
eketawa
  • Islam
  • Humor
  • Inspirasi
  • Tech
  • Viral
  • Healt
  • Travel
  • Islam
  • Humor
  • Inspirasi
  • Tech
  • Viral
  • Healt
  • Travel
No Result
View All Result
eketawa
No Result
View All Result

Ustadz Bachtiar Nasir Tersangka, Fahri Hamzah Unggah Video Cak Nun: Muslim Politik Pateni!

Ustadz Bachtiar Nasir Tersangka, Fahri Hamzah Unggah Video Cak Nun: Muslim Politik Pateni!
Share on FacebookShare on TwitterWALine

eketawa viral – Ustaz Bachtiar Nasir (UBN), ulama simpatisan calon presiden 02, Prabowo Subianto diputuskan jadi terduga. Ketua Pergerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) itu meningkatkan daftar pentolan tim 02 yang terlilit hukum.

UBN diputuskan jadi terduga berkaitan masalah pendapat peralihan asset Yayasan Keadilan Untuk Semua (YKUS).

Polisi menyangka ada saluran dana dari Bachtiar Nasir yang sempat ke Turki. Walau sebenarnya YKUS dibangun untuk menghimpun donasi buat Tindakan Bela Islam 411 serta 212.

Penentuan UBN jadi terduga mendapatkan respon dari ahli hukum pidana Kampus Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Muzakir.

Menurut dia, penentuan UBN jadi terduga tidak pas. Karena, dahulu masalah itu telah dikatakan ditutup.

Muzakir mengatakan, polisi berkesan mencari kekeliruan UBN dengan buka masalah itu.

Selain itu, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengupload video khotbah tokoh intelektual yang budayawan, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun.

Dalam video itu, Cak Nun memperbandingkan Jepang dengan Indonesia, baik dari penegakan hukumnya ataupun polisinya.

“Kamu jadi orang lemah di Jepang, mengapa? sebab kita dilindungi oleh negara. Polisinya teratur, hukum jalan,” sebut Cak Nun dalam video itu.

Di Indonesia, kata Cak Nun, rakyat harus membuat perlindungan dianya agar sakti.

“Di sana (Jepang) polisi membuat perlindungan, di sini (Indonesia) ngancam. Karena itu tidak ada bangsa yang setangguh serta semandiri bangsa Indonesia,” paparnya.

Cak Nun juga mengungkit kedahsyatan beberapa anak Indonesia di bagian sains. Dia memberikan contoh, siswa SD, SMP serta SMA tetap menang olimpiade sains di luar negeri.

“Tapi Indinesia tidak bisa melanjutkan kemenangannya sampai tingkat dewasa. Demikian kita dewasa, kita hebat, kita dibunuh, ditambah lagi kita orang Indonesia, ditambah lagi Indonesia muslim,” kata Cak Nun.

“Muslim itu tidak bisa (hebat), muslim beribadah bisa, tetapi muslim kaya diele-ele, diminta-minta. Muslim politik pateni, kan demikian. Koyo-koyo fair wae dunyo,” pungkasnya.

Cak Nun mengkritik beberapa elit serta tokoh politik simpatisan pemerintah yang sering menyebutkan Islam Radikal.

Cak Nun
Cak Nun

“Tidak ada radikalis di Indonesia, janganlah yakin, tidak ada. Yang ada radikal itu pemerintah,” tegas Cak Nun.

Di bawah ini video khotbah komplet Cak Nun yang mengkritik penegakan hukum di Indonesia yang di-publish pada 5 November 2017:

baca juga: Ini Kata Pakar Hukum Pidana: Kasus Ustadz Bachtiar Nasir “Lagu Lama”

575
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterWALine
Tags: Agama IslamCak NunPolitikPolitik Islam

Related Posts

Biografi Ki Hajar Dewantara

Januari 10, 2021
bu tejo karakter film tilik

Bu Tejo “Tilik” Viral, Instagram Pemerannya Diserbu Komentar Netizen

Januari 8, 2021

5 Seleb Ini Mengaku Hamil di Luar Nikah

Januari 8, 2021

Jual Akun Zoom Pro dan Bisnis Murah dan Aman

Januari 8, 2021

Kumpulan, Kisah & Cerita Lucu Ramadhan, Hiburan Di Rumah Saja

April 30, 2020

5 Fakta Sang Bupati Penajam Paser Utara, Kota Yang Jadi Ibu Kota Baru Indonesia

Agustus 5, 2020

Web Ini Hanya Untuk Hiburan Semata, Jika ada kekeliruan itu hal biasa, Ands tersinggung bisa kontak Mimin di : [email protected]

FB: facebook.com/eketawadotcom

“Ketawa yang Serius Jangan Bercanda Gess”

© 2020

No Result
View All Result
  • Islam
  • Humor
  • Inspirasi
  • Tech
  • Viral
  • Healt
  • Travel

© 2020

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In