Jika tidak ada yang menghalangi, Selasa (6/11) besok akan menjadi malam istimewa di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Karena diva pop internasional Mariah Carey akan tampil di konser Himbara Borobudur Symphony.
Sebelum mengunjungi situs keajaiban dunia Borobudur di Magelang, Mariah Carey mampir di Yogyakarta sejak Minggu (4/11) pagi untuk beristirahat dan mempersiapkan diri. Sesampainya di Yogyakarta, Mariah Carey memiliki permintaan khusus kepada penyelenggara konser.
1. Mariah Carey meminta souvenir Yogya
Bukan rahasia bahwa Mariah Carey adalah salah satu seniman paling rumit di dunia.
Media internasional sering melaporkan permintaan Mimi (seperti halnya Mariah Carey), mulai dari yang standar, seperti meminta mobil Roll-Royce Pink, ke yang “aneh” seperti meminta anak anjing di belakang panggung untuk membuatnya riang.
Anas Syahrul Alimi, ketua Rajawali Indonesia Communication yang bertindak sebagai konsultan acara Borobudur Symphony, mengungkapkan permintaan khusus Mimi (panggilan Mariah Carey) saat kedatangan diva di Yogyakarta.
Selain meminta pesawat pribadinya mendarat di luar jam operasional bandara Adisucipto Yogyakarta, Mimi juga meminta untuk mencari cindera mata dari Yogyakarta untuk anaknya.
“Mariah Carey meminta suvenir dari Yogya untuk anaknya.” Dia meminta blangkon, sandal dan pakaian lurik, “kata Anas.
Anas menambahkan, “Jadi tim saya dan saya pergi mencari Blangkon pada pukul setengah dua pagi hari.”
2. Rider yang wajar dari artis sekelas Mariah Carey
Rider adalah hal yang biasa di dunia pertunjukan. Bahkan daftar permintaan khusus ini juga sering dimasukkan dalam perjanjian kontrak antara artis dan penyelenggara.
Pengendara menandakan komitmen penyelenggara untuk memberikan layanan terbaik kepada seniman, dengan harapan bahwa seniman akan memberikan penampilan terbaik kepada penonton.
3. Ini juga salah satu cara untuk mempromosikan budaya Indonesia kepada dunia
Permintaan khusus Mimi di atas adalah contoh kecil dari efek yang ingin dicapai Borobodur Symphony, yaitu mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia kepada dunia.
Para sponsor, gabungan dari beberapa bank dan perusahaan milik negara, menyuarakan komitmen mereka untuk melambungkan nama Indonesia. Semangat ini sesuai dengan slogan “satu bangsa, satu visi, satu keluarga”. (idntime)
