 |
| Hoax seputar Banser bakar bendera Tauhid (GoHak’e Hae) |
Banser membakar bendera Tauhid di Alun-alun Limbangan, Garut, Jawa Barat, Senin (22/10/18) menjadi pembicaraan nasional dan memicu kemarahan ummat agamanya dihina.
Namun, ada oknum-oknum bekerja di balik layar dan terkesan sengaja memanfaatkan kesempatan kejadian tersebut dengan menebar hoax. Inilah diantara dua hoax besar beredar sejak Senin (22/10/18).
Joget Hak’e Hae
Para penyebar hoax membagikan joget oleh sekelompok anak bersarung dan berbaju koko sedang berjoget. Mereka juga berpeci ini berjoget dengan gerakan mengundang asumsi negatif bagi kebanyakan orang.
Penyebar hoax memberikan bumbu, joget Hak’e Hae ini juga terjadi di alun-alun Limbangan, Garut, Senin (22/10/18). Padahal, video joget sudah tersebar sejak Agustus lalu.
Gempa Garut
Hoax kedua tak kalah hebohnya adalah terjadinya gempa di Garut pada Senin (22/10/18). Dalam unggahan hoax berupa gambar tersebut dilengkapi dengan besaran skala, lokasi, hingga kedalaman.
Dalam penulusuran Tarbawia, informasi hoax gempa Garut ini tidak ada di akun resmi BMKG. Unggahan hoax gempa Garut kian provokatif karena berdekatan dengan tindakan pembakaran bendera Tauhid di Garut, Jawa Barat.
Berhati-hatilah. Tetap waspada. Banyak oknum memancing di air keruh. Kerapkali ummat Islam dituduh penyebar hoax karena ketidaktelitian oknum asal membagikan informasi tanpa klarifikasi. [Tarbawia]
