• term
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • kontak
No Result
View All Result
eketawa
  • Islam
  • Humor
  • Inspirasi
  • Tech
  • Viral
  • Healt
  • Travel
  • Islam
  • Humor
  • Inspirasi
  • Tech
  • Viral
  • Healt
  • Travel
No Result
View All Result
eketawa
No Result
View All Result

Penjelasan Dokter Soal Penyebab Sebenarnya Rini Puspitawati Meninggal Dunia

Penjelasan Dokter Soal Penyebab Sebenarnya Rini Puspitawati Meninggal Dunia
Share on FacebookShare on TwitterWALine

Sejak Sabtu (13/10) lalu, media dihebohkan dengan kabar seorang wanita bernama Rini Puspitawati.

Rini Puspitawati (26) adalah korban kecelakaan maut terjadi di Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur.

Saat itu Rini Puspitawati mengendarai sebuah mobil bersama pria bernama Ragil Supriyanto.

Ragil Supriyanto langsung tewas di lokasi kejadian setelah mobil CRV-nya terbang hingga masuk jurang.

Rini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedono Kota Madiun setelah warga melakukan proses evakuasi cukup berat.

Dikabarkan, kondisi badan Rini saat itu terjepit badan mobil. Rini pun masuk rumah sakit dalam kondisi kritis.

Seminggu berlalu, perempuan ini mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (20/10) sekitar pukul 09.55 WIB di RSUD dr. Soedono, Madiun. Hal ini diberitakan oleh Tribun Jabar.

Penyebab Rini akhirnya meninggal dunia pun dijelaskan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr. Soedono Madiun, dr. Sjaiful.

Dilansir dari Nakita.ID dan Tribun Jatim, dr. Sjaiful menjelaskan bahwa Rini tiba di rumah sakit sudah dalam keadaan parah.

Dokter merawat Rini mengambil tindakan untuk mengambil cairan di paru-parunya agar organ pernapasan tersebut dapat berkembang.

“Enggak dioperasi, sejak datang, kondisinya sangat buruk sekali, kondisi sangat buruk karena membutuhkan alat bantu ventilator (alat bantu pernafasan).

Jadi bukan dioperasi, hanya tindakan membantu supaya kalau ada darah atau cairan di paru-paru, supaya paru-paru dapat berkembang,” ungkap dr.Sjaiful pada TribunJatim.com.

Korban tidak sadarkan diri karena mengalami multiple organ failure (MOF).

Kondisi ini merupakan sebuah bentuk syok. Semua sistem organ mengalami kerusakan fungsi.

MOF dapat disebabkan oleh benturan keras. Contohnya seperti apa dialami Rini.

“Dari awal, kondisinya semakin turun bukan membaik. Dari awal sudah tidak bisa diapa-apain, untuk pemeriksaan scan juga sudah tidak memungkinkan,” tegas dr. Sjaiful kepada TribunJatim.com.

Rini Puspitawati akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 09.55 WIB. Diduga kematian Rini Puspitawati karena mati batang otak.

Mati batang otak adalah berhentinya semua fungsi otak secara ireversibel atau rusak dan tidak dapat kembali ke fungsi semula.

Kesadaran, refleks dan fungsi pernapasan pusat juga hilang secara ireversibel lalu aliran darah terhenti.

“Ya, mati batang otak, ada pendarahan dalam otak,” tambah dr. Sjaiful.

Sumber: tribunnews.com

424
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterWALine
Tags: DokterRini Puspitawati

Related Posts

Biografi Ki Hajar Dewantara

Januari 10, 2021
bu tejo karakter film tilik

Bu Tejo “Tilik” Viral, Instagram Pemerannya Diserbu Komentar Netizen

Januari 8, 2021

5 Seleb Ini Mengaku Hamil di Luar Nikah

Januari 8, 2021

Jual Akun Zoom Pro dan Bisnis Murah dan Aman

Januari 8, 2021

Kumpulan, Kisah & Cerita Lucu Ramadhan, Hiburan Di Rumah Saja

April 30, 2020

5 Fakta Sang Bupati Penajam Paser Utara, Kota Yang Jadi Ibu Kota Baru Indonesia

Agustus 5, 2020

Web Ini Hanya Untuk Hiburan Semata, Jika ada kekeliruan itu hal biasa, Ands tersinggung bisa kontak Mimin di : [email protected]

FB: facebook.com/eketawadotcom

“Ketawa yang Serius Jangan Bercanda Gess”

© 2020

No Result
View All Result
  • Islam
  • Humor
  • Inspirasi
  • Tech
  • Viral
  • Healt
  • Travel

© 2020

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In