Ini Saat Berhubungan

1. Masuk Lewat Jalur Belakang
Artinya
seorang suami tidak diperbolehkan untuk menggauli dengan melalui dubur
sang istri. Allah pun melaknat perbuatan orang yang melakukan hal
tersebut.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam bersabda, “Benar-benar terlaknat orang yang menggauli istrinya
di duburnya.” (HR Ahmad dengan sanad Hasan)
2. Merapat Di Lapangan Merah
Maksud perkataan siraman tersebut adalah
larangan
bagi seorang suami untuk menggauli sang istri pada masa haidnya. Al
Quran sendiri menyatakan bahwa haid merupakan darah kotor dan haram
hukumnya bagi seorang suami melakukan hubungan pada masa itu.
Rasulullah pun memberikan penjelasan terhadap firman Allah tersebut dalam hadistnya.
“Barang siapa yang menggauli wanita haid atau menggauli wanita di duburnya, maka ia
telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu A’laihi Wasallam.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
3. Merapat Pada Lapangan Merah Kedua
Maksudnya
adalah selain haram mendekati istri pada masa haid, seorang suami juga
dilarang menggauli istrinya pada masa nifas. Nifas adalah masa keluarnya
darah setelah melahirkan.
Adapun darah yang keluar saat nifas
sama dengan haid yaitu sama-sama kotor dan menjadikan seorang wanita
terkena hukum hadast besar dan wajib mandi besar setelah berakhirnya.
4. Melakukan Oral S*ks Tanpa Batasan
Beberapa
ulama memperbolehkan pasangan suami istri melakukan hubungan secara
oral s*ks. Namun tentunya ada batasan yaitu selama hal tersebut hanya
sebagai sebuah pemanasan dan tidak menelan madzi yang dianggap sebagai
suatu najis oleh para ulama.
Sementara itu ada juga ulama yang
melarangnya dengan alasan takut jika madzi tertelan dan perbuatan
tersebut juga dirasa kurang terhormat.
Akan tetapi secara umum, para ulama sepakat untuk melarang oral s*ks tanpa batasan, bahkan menelan madzi.
5. Menelan Madzi Atau Sperma
Meski
anggap bukan najis dan berbeda dengan madzi, namun sperma yang keluar
dari seorang suami haram tertelan. siraman. Apalagi madzi yang sudah
jelas najis dan harus dijauhi.
Demikian
beberapa hal yang harus para suami istri ketahui karena sesungguhnya
syariat yang Allah buat tidak hanya semata-mata tentang ibadah ataupun
muamalah saja. Melainkan mencakup segala hal, bahkan pada hal yang tabu
sekalipun untuk dibicarakan. Wallahu A’lam
sumber: keluargasakinahdotnet