Wednesday, August 24, 2016

Kenapa Asma Bisa Menyebabkan Kematian?


eketawa.com, Pelawak Tukul Arwana sedang dirundung duka mendalam terkait meninggalnya sang istri tercinta, Hj. Susiana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Susi Similikiti. Meninggal dunia pada Selasa, 23 Agustus 2016, pukul 18:00 WIB, kepergian Susi karena penyakit asma yang merupakan penyakit turunannya.


“Meninggalnya karena penyakit keturunan. Tante kan punya asma,” ujar Irwan kepada wartawan eketawa.com, Rivan Yuristiawan ketika ditemui di rumah duka di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa malam (23/4/2016). Lantas, apa yang membuat asma begitu dahsyat sehingga menyebabkan kematian?


Tukul Arwana dan Susiana


Kebanyakan kematian yang disebabkan oleh asma adalah hasil dari gejala-gejala yang menumpuk dan semakin parah. Kematian akibat asma yang terjadi tiba-tiba dan mendadak cukup jarang terjadi. Biasanya hal ini terjadi ketika orang kekurangan oksigen saat mengalami serangan asma.


Ilustrasi penderita asma. (via: loop.co.id)


Seperti yang dikutip dari Dailymail , Dr Martyn Partridge dari National Asthma Campaign mengungkapkan, seringkali kematian akibat asma disebabkan oleh gejala-gejala yang diabaikan dan semakin parah . Ketika itu terjadi, serangan asma akan muncul dalam skala yang parah dan dapat menyebabkan kematian. Sementara kematian mendadak saat diserang asma biasanya karena serangan tersebut membuat orang tak bisa bernafas dan akhirnya berujung pada kematian.


khusus bagi penderita asma, lebih baik cepat tanggap bila gejala asma sudah jelas terasa, jangan sampai eketawers telat menanganinya. Kamu akan menyadari bahwa asma bukan penyakit yang bisa dipandang remeh.


Jangan menunggu sampai terjadi serangan, perhatikan gejala-gejala asma yang ringan dan akan lakukan langkah pengobatan. Gejala asma yang dibiarkan menumpuk dapat memicu serangan yang parah dan mematikan.



Unik & Lucu untuk Eketawers- sumber:bintang.com Kenapa Asma Bisa Menyebabkan Kematian?



Kenapa Asma Bisa Menyebabkan Kematian?

Add Comments


EmoticonEmoticon